Posted by : Unknown
Friday, February 17, 2017
Sekilas Tetang Proxmox
A. Pegenalan Proxmox
Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu distro Linux dari basis Debian yang mempunyai fungsi khusus sebagai virtualisasi baik appliance maupun operating system. Proxmox berjalan dengan mode text, walaupun seperti itu Proxmox akan lebih mudah dikonfigurasi melalui akses remote dengan web based.
B. Kelebihan Proxmox
Proxmox ini memiliki banyak kelebihan, antara lain :
- Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
- Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
- Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
- Mendukung berbagai format hardisk virtual.
- Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan virtual server.
- Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage maupun external storage.
- Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
- Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
- Sudah mendukung Live Migration.
- Proxmox hanya disediakan untuk mesin 64 bit sehingga tidak akan bisa berjalan pada mesin 32 bit.
- Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari hardisk. Sehingga jika hanya ingin melakukan percobaan gunakan hardisk yang kosong atau gunakan mesin virtual juga.
- Jika ingin menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang mendukung teknologi virtualisasi yaitu intel VT/AMD-V.
Kebutuhan spesifikasi server pada dasarnya tergantung pada virtual server yang akan digunakan. Semakin tinggi spesifikasi yang akan dijalankan maka semakin tinggi juga kebutuhan hardware yang harus tersedia (mesin induk). Meski demikian, asumsi ini tidak 100% benar karena ada beberapa teknologi virtualisasi seperti OpenVZ yang mampu melakukan pembagian resource sehingga apabila jika mesin virtual ada 3 yang masing membutuhkan 1 GB memory tidak berarti server (mesin induk) harus memiliki kapasitas memory 3X1 GB.
Spesifikasi minimal pada server induk yang harus terpenuhi agar virtual server dapat berjalan adalah :
- Processor Pentium 4, dan harus memiliki kemampuan 64 bit.
- Jika akan menggunakan model full virtualization CPU harus memiliki model motherboard intel VT (Virtualtation Technology) atau AMD-V.
- Memory RAM minimal 1 GB.
- Kapasitas hardisk minimal 20 GB.
- NIC (Network Interface Card)
Sama seperti install sistem operasi berbasis Linux lainnya install Proxmox ada beberapa metode instalasi antara lain :
- Menggunakan CD Installer
- Menggunakan Live USB
REVERENSI : proxmox-cloud-computing-virtualisasi.pdf